Ini Penyebab PDIP dan Jokowi Selalu Diserang Isu Komunisme

Ini Penyebab PDIP dan Jokowi Selalu Diserang Isu Komunisme
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat saat menyinggahi kantor Tim Kampanye Daerah Jokowi - Ma'ruf Jawa Timur di Surabaya, Jumat (24/1). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

"Itulah alasannya maka kami terus memberikan penjelasan, baik filosofis dan ideologi, soal di mana sebenarnya posisi ideologis dan politis dari PDI Perjuangan," ujar Wakil Ketua MPR dan petinggi di Nahdatul Ulama itu.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya menilai serangan isu fitnah demikian bisa terjadi karena lawan politik tak siap menghadapi rekam jejak dan program baik Jokowi. Ada juga menutupi motif perilaku terkait hak asasi manusia di masa lalu.

"Ada yang mencoba menutupi kegagalannya di dalam karir dengan memberikan hal negatif kepada kami," kata Hasto.

Padahal, lanjut Hasto, PDIP bukanlah partai kemarin sore. Dia menerangkan, partainya ditekan dashyat oleh rezim hingga tak dibolehkan ikut pemilu juga pernah dirasakan PDIP. Namun partai itu tak pernah mati.

"Serangan itu menunjukkan peradaban demokrasi dikorbankan hanya karena untuk menang pemilu," kata Hasto.

Hasto melanjutkan, cara terbaik menarik perhatian rakyat adalah dengan bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat. Namun itu tak mau dilakukan. "Kami sadari politik kerja bersama rakyat ini menunjukkan penguatan teritorial yang menjadi inti gerakan pemenangan itu," ujar Hasto. (tan/jpnn)


Jokowi dan PDIP sangat sering jadi target fitnah dan kampanye hitam menggunakan isu komunisme


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News