Ini Peringatan untuk Pria yang Suka Memangku Laptop

Ini Peringatan untuk Pria yang Suka Memangku Laptop
pria memangku laptop. Foto: Meetdoctor.com

jpnn.com - Anda pria yang aktif bekerja dengan alat bantu seperti laptop? Mulai sekarang berhati-hatilah jika ingin bekerja sambil memangku laptop.Ini bisa memengaruhi kesuburan karena panas dari laptop teralirkan ke area reproduksi, khususnya milik para pria. Informasi ini disampaikan dalam situs Meetdoctor.com

Situs tersebut menyampaikan, hal ini seringkali luput dari perhatian karena sudah menjadi kebiasaan bagi para pekerja kantoran yang harus sering berkutat dengan laptop. Laptop yang portabel dan lebih efisien jika dibandingkan dengan PC komputer sering terpaksa harus dipangku di atas paha karena keperluan pekerjaan yang mendesak.

 Wilayah testikel tempat diproduksinya sperma pria di sekitar skrotum secara langsung terkena panasnya laptop karena posisi dan bentuk skrotum yang mencuat keluar. Hal ini berbeda dengan alat reproduksi wanita berupa sel telur, yang posisinya terlindungi karena diproduksi di dalam ovarium yang tersimpan jauh di dalam. Alat reproduksi wanita tidak akan terpengaruh kesuburannya jika teraliri hawa panas dari laptop yang dipangku.

Skrotum tempat pria memproduksi sel-sel spermanya sangat sensitif terhadap panas dalam bentuk apapun, termasuk panas dari laptop. Saat laptop dipangku dan suhu laptop mengalami kenaikan layaknya kenaikan udara atau air panas, sperma pria mengalami ancaman penurunan kualitas. Saat laptop dipangku selama satu jam saja, suhu laptop sudah sanggup mengalami kenaikan sebesar 2.7 derajat Celsius. Skrotum pria harus selalu berada dalam suhu normal, sehingga kenaikan suhu sebesar 1 derajat saja sudah bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Hindari itu.

Hal ini tidak hanya terbatas pada kondisi laptop yang panas, tapi juga kondisi kaki yang dirapatkan satu dengan yang lainnya agar laptop yang dipangku tertopang sempurna. Kondisi kaki yang dirapatkan terus-menerus ini juga bisa menaikkan suhu di sekitar skrotum dan testikel pria. Akibatnya, suhu laptop berpadu dengan panas dari posisi paha yang merapat melipatgandakan panas yang diterima area selangkangan pria, membuat kualitas sperma pria menjadi semakin menurun.

Dalam total maksimal, suhu panas dari laptop sudah mencapai angka 31 derajat Celsius, terutama saat laptop dalam posisi aktif digunakan dengan banyak aktivitas sekaligus. Suhu panas akan muncul rata-rata setelah laptop aktif digunakan selama satu jam. 

Hingga kini, penelitian memang masih terus dilakukan oleh para ahli mengenai efek langsung panas laptop yang dipangku para pria terhadap kesuburan area reproduksi. Suatu studi sendiri telah memaparkan, konsentrasi sperma mengalami penurunan sebanyak kira-kira 40 persen setelah mengalami peningkatan suhu sebesar 1 derajat Celsius saja.

Untuk mengantisipasi, selalu ingat untuk menggunakan alas meja dan meletakkan laptop di atas meja berbahan keras untuk mencegah aliran panas menaikkan suhu di sekitar selangkangan, baik para pria maupun wanita. Perlindungan lebih lanjut sebaiknya dilakukan oleh para pria remaja dan pria berkeluarga yang ingin segera memperoleh keturunan. (flo/jpnn).

Anda pria yang aktif bekerja dengan alat bantu seperti laptop? Mulai sekarang berhati-hatilah jika ingin bekerja sambil memangku laptop.Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News