Ini Plus Minus Jika Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya
Kamis, 23 Maret 2017 – 01:53 WIB
Selain itu, kemampuan pegawa negeri sipil (PNS) harus ditingkatkan karena persaingan semakin ketat.
"SDM pegawai juga harus ditingkatkan karena masalah sarana prasarana pastinya akan cepat berkembang," pungkasnya.
Sementara itu, praktisi hukum Hendry S Dalim menilai, penegakan hukum harus makin baik jika ibu kota dipindah ke Palangka Raya.
"Kemajuan daerah biasanya diimbangi dengan naiknya angka kriminalitas. Jadi ini juga wajib diperhatikan kalau memang jadi dipindahkan," jelas Hendry. (alh)
Rumor pemindahan ibu kota pemerintahan dari Jakarta ke Palangka Raya semakin santer terdengar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- PDIP Palangka Raya Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota 2024
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Lapas Sampit Penuh, 25 Napi Dipindah ke Palangka Raya
- Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya
- Innalillahi, 5 Warga Tenggelam Akibat Banjir Kota Palangka Raya
- Banjir di Palangka Raya, 502 Warga Mengungsi, 2.613 Rumah Terendam