Ini Poin Penting Pembicaraan Jokowi dengan Delegasi Bank Dunia

Kelima terkait investasi. Bank Dunia menilali Indonesia perlu mendorong investasi yang lebih berorientasi kepada ekspor, dan yang bisa mendorong negara ini masuk ke dalam rantai perdagangan global.
"Indonesia harus lebih aktif meningkatkan foreign direct investment. Karena ternyata FDI kita kalah jauh dibandingkan Vietnam misalkan, untuk negara sesama Asia Tenggara," tandasnya.
Masukan-masukan Bank Dunia tersebut nantinya akan ditampung pemerintaha dan dimasukkan oleh Bappenas ke dalam RPJM 2020 - 2024.
BACA JUGA: Bank Dunia Dukung Program Pengurangan Emisi di Kalimantan Timur
Sementara itu, Chaves menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu pihaknya melaporkan program kerja Bank Dunia di Indonesia selama satu tahun terakhir. Namun dia dia membantah saat ditanya soal penawaran pinjaman baru.
"No, kami hanya mengulas pinjaman-pinjaman yang sudah diberikan selama satu tahun terakhir. Perbincangan yang kami miliki sangat informal. Kami masih perlu menunggu dan melihat dalam waktu ke depan untuk memastikan sejumlah hal," jelasnya.(fat/jpnn)
Berbagai masukan Bank Dunia tersebut nantinya akan ditampung pemerintaha dan dimasukkan oleh Bappenas ke dalam RPJM 2020 - 2024.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi