Ini Rekomendasi Terbaik untuk Tingkatkan Ketajaman & Kenyamanan dalam Proyeksi Proyektor

Pihaknya juga selalu ingin memastikan bahwa produk-produk Epson hadir dengan penggunaan hemat energi dan juga ramah lingkungan.
"Harapan saya dengan hadirnya review rangkaian proyektor ini dapat menjadi solusi yang memudahkan kegiatan dan memberikan informasi yang lebih mendalam kepada rekan-rekan media dan masyarakat umum akan solusi dan fitur terbaik dari proyektor Epson,” ujar Zanipar.
Segmen Perkantoran/Bisnis
Pascapandemic Covid-19, hampir seluruh segmentasi bisnis mengubah gaya kegiatan bekerja secara mudah dan efisien.
Dengan line-up pada kategori PU series, yakni EB-PU2220B, EB-PU2213B, EB-PU1008B, EB-PU1006W, dan EB-PU1007W.
Pada kategori proyektor ini dapat di aplikasikan di ruangan besar, seperti ballroom, aula, dan ruang meeting besar dengan proyeksi hingga 1.000 inci serta visibilitas yang jelas dengan ketajaman 6-20 ribu lumens.
Didukung dengan kecanggihan kombinasi teknologi 3LCD, resolusi 4K enhancement dan sumber cahaya laser yang memiliki kontras rasio yang sangat tinggi, proyektor ini dapat menampilkan gambar yang sangat tajam namun tetap nyaman di mata setiap orang yang melihat.
Pada instalasi pemasangan proyektor Epson EB-PU series ini memiliki ukuran yang compact.
Bahkan untuk seri EB-PU2200B merupakan proyektor dengan kecerahan 20 ribu lumens yang paling kecil dan paling ringan di dunia sehingga memberikan kemudahan dan tidak membutuhkan orang yang banyak selama proses pemasangan proyektor.
Tingkatkan ketajaman dan kenyamanan dalam proyeksi proyektor, simak rekomendasi terbaiknya berikut ini
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- HID Meluncurkan Printer FARGO HDP5000e
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif