Ini Rincian Kerusakan SUGBK, Pak Basuki Sedih, Menangis

Ini Rincian Kerusakan SUGBK, Pak Basuki Sedih, Menangis
Kaca pembatas tribun di SUGBK jebol akibat ulah supporter di laga Final Piala Presiden 2018. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

”Semula OCA tidak percaya bahwa kita bisa menyelesaikan renovasi ini. Kita sudah kerjakan siang malam dan sudah bisa kita sajikan kepada masyarakat dan khususnya OCA juga sudah yakin kita mampu,” jelas Basuki.

Sayangnya, kerja keras yang sudah dilakukan untuk membangun Kompleks GBK harus sedikit tercoreng dengan euphoria masyarakat yang sampai merusak fasilitas di SUGBK.

Basuki menambahkan, pelakukan pemeliharaan terhadao kompleks GBK memang menjadi tanggung jawab pihaknya. Jika ada yang rusak, pasti akan diperbaiki.

Namun, lebih dari itu, Basuki berharap masyarakat bisa sadar untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak aset.

”Ini memang masih masa pemeliharaan. Tapi, masa uang dibuang-buang untuk itu. Renovasi venue dan penataan kawasan GBK dibiayai dengan menggunakan pajak yang dihimpun dari masyarakat. Kok bisa merusak sendiri,” ucap Basuki.

Basuki mencontohkan taman-taman di Kota Surabaya yang dibangun dengan biaya tidak murah. Meski tanpa pagar, taman-taman tersebut tetap bisa dijaga oleh warganya agar tidak rusak.

Diharapkan para pengunjung GBK dari berbagai kota di Indonesia juga bisa melakukan hal serupa.

Dalam masa pemeliharaan, Kementerian PUPR terus melakukan monitoring dan perbaikan terhadap berbagai fasilitas pendukung venue di GBK.

Begitu mendengar dan melihat melalui media sosial asksi perusakan SUGBK oleh supporter, Menteri PUPR Basuki menangis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News