Ini Saran Pengamat untuk PDIP agar Rakyat Ikut Wujudkan Trisakti

Meski ideologi tak selalu mudah dicerna, kata Arie, namun hal itu bisa dilakukan asal ada kepemimpinan yang berkarakter. Ia lantas mencontohkan gerakan revolusi mental yang kini dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau sekarang digelorakan revolusi mental, jelas butuh corak kepemimpinan yang lebih tegas, bagaimana menjalankan demokrasi untuk menyelamatkan ideologi," katanya.
Sedangkan pakar sumber daya manusia dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Wuryadi menyatakan, Indonesia justru sudah punya modal untuk menjalankan proses demokrasi tanpa harus dengan menurut pada suara terbanyak. Ia mencontohkan rembuk desa yang lazim di lakukan di desa-desa di Yogyakarta.
Menurutnya, rembuk desa merupakan contoh konsep demokrasi yang mencari mufakat tanpa harus voting. "Konsep demokrasi soal mufakat, inspirasinya pemerintah desa, ada rembuk desa. Ini jadi inspirasi yang menghasilkan konsep alternative dispute resolution, ini masa depan solusi konflik di dunia," katanya.(ara/JPG/JPNN)
YOGYAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito menilai partai-partai politik yang ada saat ini tak punya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia