Ini Sejumlah Agenda Wamendag Untuk Perkuat Kerja Sama di Turki
Pertemuan ini akan membahas percepatan penyelesaian negosiasi Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) yang akan berpengaruh pada perdagangan barang dan jasa serta investasi antar negara.
"IT-CEPA bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga soal kemitraan dan kolaborasi agar kedua negara benar-benar mendapatkan manfaat secara optimal," kata pria 35 tahun itu.
Jerry juga akan mempromosikan berdirinya Atase Perdagangan Indonesia di Turki yang tugasnya diemban oleh Erik Nababan.
"Diharapkan, atase perdagangan bisa menjadi perwakilan kita di Turki. Membantu menggarap potensi kedua negara dengan lebih maksimal. Menjadi agen bisnis untuk peningkatan ekspor," kata Jerry.
Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki pada Juli 2017 lalu, perdagangan kedua negara ditargetkan bisa mencapai angka USD 10 miliar pada 2023.(chi/jpnn)
Kesempatan inilah yang akan digunakan Wamendag untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia serta komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Ketua MPR & Wamendag Hadiri Perayaan Ultah Anak Ketum HIPAKAD
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu