Ini Serius, Rusdi Kirana Marah Besar Sama Menteri Jonan! Apa Sebabnya?
Senin, 16 November 2015 – 19:22 WIB

Presiden Direktur Rusdi Kirana saat konpers terkait Bandara Lebak Bulus dan Bandara Budiarto. Foto: Yessy Artada/JPNN
JAKARTA - Presiden Direktur Lion Group Rusdi Kirana tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Mantan dirut PT KAI itu dinilai telah salah membuat pernyataan tentang pembangunan Bandara Lebak Bulus, yang rencananya akan digarap Lion Group. "Kami tidak pernah menyatakan untuk menutup Bandara Budiarto yang sudah lama berdiri, tetapi yang diperlukan adalah pengaturan pemanfaatan ruang udara bersama-sama. Saya kaget, dikatakan Lion Group akan menutup Bandara Budiarto. Bagi saya itu sangat sensitif," ungkap Rusdi di Gedung Lion Air, Jakarta, Senin (16/11) petang.
jpnn.com - Rusdi menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak berniat untuk menutup Bandara Budiarto supaya pembangunan Bandara Lebak berjalan lancar.
Gara-gara pernyataan Jonan tersebut, pria berkumis ini kebanjiran pertanyaan dari para rekannya. Keputusan tersebut kata Rusdi membuat rekan-rekannya kecewa pada dirinya.
"Apa yang disampaikan pak menhub, banyak patner tanya ke saya soal itu. Mereka sangat kecewa sekali kalau Bandara Budiarto ditutup dan saya sudah sampaikan ke pak menhub untuk meralat pernyataan itu, tapi belum dilakukan," papar anggota Wantimpres ini. (chi/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Direktur Lion Group Rusdi Kirana tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Mantan dirut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sumur Minyak Rayat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara