Ini Solusi untuk UMKM agar Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

“Dan juga menopang konsumsi, terutama tingkat konsumsi masyarakat di kelas paling bawah dan kelompok rentan serta memfasilitasi relokasi tenaga kerja dari sektor-sektor yang paling terdampak krisis ke sektor yang prospek pertumbuhannya lebih baik,” kata Karina.
Direktur Eksekutif Technoe Institute, Ardy Maulidy Navastara, mengatakan, UMKM menjadi salah satu concern Technoe Institute di tengah situasi saat ini.
Banyak pelaku UMKM yang mengeluh dengan hantaman pandemi. Kemudian yang diperlukan saat ini, menurut Ardy, bukan saling melempar tanggung jawab, tetapi memberi sumbangsih dari hal-hal kecil.
“Ada setidaknya 60-an pelaku UMKM mengikuti ¬workshop ini. Kontribusi-kontribusi kecil seperti ini akan menjadi sangat berarti bagi pelaku UMKM,” ujar dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini. (flo/jpnn)
Pelaku usaha termasuk UMKM harus mampu menjadikan kesulitan sebagai peluang untuk melompat lebih tinggi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi