Ini Solusi untuk UMKM agar Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
“Dan juga menopang konsumsi, terutama tingkat konsumsi masyarakat di kelas paling bawah dan kelompok rentan serta memfasilitasi relokasi tenaga kerja dari sektor-sektor yang paling terdampak krisis ke sektor yang prospek pertumbuhannya lebih baik,” kata Karina.
Direktur Eksekutif Technoe Institute, Ardy Maulidy Navastara, mengatakan, UMKM menjadi salah satu concern Technoe Institute di tengah situasi saat ini.
Banyak pelaku UMKM yang mengeluh dengan hantaman pandemi. Kemudian yang diperlukan saat ini, menurut Ardy, bukan saling melempar tanggung jawab, tetapi memberi sumbangsih dari hal-hal kecil.
“Ada setidaknya 60-an pelaku UMKM mengikuti ¬workshop ini. Kontribusi-kontribusi kecil seperti ini akan menjadi sangat berarti bagi pelaku UMKM,” ujar dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini. (flo/jpnn)
Pelaku usaha termasuk UMKM harus mampu menjadikan kesulitan sebagai peluang untuk melompat lebih tinggi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan