Ini Solusi untuk UMKM agar Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
Namun, bukan berarti UMKM lantas pasrah dengan keadaan. Pandemi dinilai justru menjadi tantangan sekaligus menguji kepemimpinan pelaku usaha untuk menjalankan roda bisnisnya.
Praktisi UMKM Mochamad Tibiyani mengatakan, pengusaha tidak boleh berdiam diri atau bahkan menyerah dengan situasi.
Bagaimana pun kondisinya, pelaku usaha harus mampu menjadikan kesulitan sebagai peluang untuk melompat lebih tinggi.
Situasi sulit seperti saat ini, kata dia, kepemimpinan seorang pengusaha akan diuji.
“Saat krisis seperti ini, yang dibutuhkan adalah leadership knowledge, bukan management knowledge,” kata Tibiyani dalam webinar bertajuk ‘Ekonomi Lesu, Sanggupkah UMKM Bertahan’ yang diselenggarakan Technoe Institute.
Menurut CEO iPOS Teknologi Global ini, leadership atau kepemimpinan dalam konteks UMKM setidaknya ada tiga kriteria.
Pertama adalah smart. Pemimpin sebuah perusahaan harus pandai melihat peluang. Insting untuk memanfaatkan peluang ini, kata Tibiyani, harus terus diasah dan dilatih sesering mungkin.
Pelaku usaha termasuk UMKM harus mampu menjadikan kesulitan sebagai peluang untuk melompat lebih tinggi.
- Puluhan UMKM Binaan Dispar Banten Meriahkan Exciting Ramadan, Tawarkan Beragam Sajian Berbuka
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Program TPAKD Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
- Safari Ramadan di Manokwari, Pelindo & Kementerian BUMN Libatkan 15 UMKM Lokal
- UMKM Tanjungpinang Ekspor 13 Ton Cangkang Keong Bahan Baku Kancing Baju ke Vietnam
- Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM