Ini Sosok Penting di Balik Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Pascademo di Bawaslu 22 Mei 2019 pagi, lanjut Arief, dia kembali berkomunikasi via telepon dengan JK untuk mengatur pertemuan mantan ketum Golkar itu dengan Prabowo. Tujuannya guna mencairkan suasana setelah keributan 21-22 Mei di depan Bawaslu.
Setelàh dan sebelum putusan MK pun, kata Arief, dia dengan JK selalu berkomunikasi untuk mencari cara mempertemukan mereka berdua dengan tujuan agar masyarakat menjadi satu lagi.
"Kemarin Jumat pukul 10 pagi saya ditelepon Pak JK bahwa sudah saatnya Pak Prabowo bertemu untuk dengan Pak Jokowi. Pertama Pak JK tanya Pak Prabowo di mana. Saya bilang di Jakarta baru dari luar negeri. Pak JK bilang sudah saatnya untuk dibuat pertemuan," terangnya.
Dijelaskan Arief, JK lantas menyampaikan bakal berkomunikasi dengan Jokowi guna menyampaikan format pertemuan yang tidak perlu secara formal. Satu lagi, tidak membahas politik.
"Saya katakan oke Pak JK, nanti saya sampaikan juga sama Pak Prabowo tentang usulan pertemuan itu. Akhirnya happy ending pertemuan Kang Mas Joko Widodo dan Mas Bowo. Kita harus salut dan berterima kasih sama Pak JK," tandas Arief.(fat/jpnn)
Pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung di stasiun MRT Lebak Bulus dan diakhiri makan siang bersama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Maraton Pilpres
- Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Para Ajudan Prabowo, Oh Ternyata
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo