Ini Strategi Kementan Amankan Ketersediaan Bawang Merah Nasional, Silakan Disimak

Pada musim tertentu harga bawang merah mengalami peningkatan, sehingga terjadi kelangkaan umbi bawang merah untuk benih.
Dengan adanya TSS maka akan memberikan jaminan ketersediaan benih berikut produktivitasnya.
Kombinasi kebijakan penggunaan TSS dan soil block seedling mampu meningkatkan kualitas persemaian khususnya untuk progam Kampung Hortikultura.
Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari menyampaikan TSS merupakan inovasi teknologi budi daya bawang merah yang mampu menjawab tantangan ketersedian bawang merah nasional.
Penggunaan TSS ini sudah terbukti mampu meningkatkan produktivitas bawang merah serta mengurangi resiko kelangkaan umbi bawang merah.
Selain itu, mampu menurunkan resiko persaingan alokasi bawang merah untuk konsumsi dan benih.
“Kombinasi TSS dan Soil Blok seedling menjadi titik terang untuk meningkatkan minat petani bawang merah karena mampu menurunkan resiko kegagalan penanaman,” ujarnya.
Inti menerangkan, langkah untuk memasyarakatkan inovasi ini dilakukan dengan menggandeng perusahaan benih bawang merah biji (TSS) dan mitra petani yang telah sukses menggunakan TSS dalam budi daya bawang merah.
Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen mengendalikan inflasi dengan menjamin pasokan bawang merah secara nasional.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman