Ini Strategi Kementerian ESDM Turunkan Harga Gas Industri

Ini Strategi Kementerian ESDM Turunkan Harga Gas Industri
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos

Karena itu, pemerintah berencana memangkas biaya-biaya. Namun, penurunan biaya di tingkat produsen gas tidak bisa signifikan dirasakan konsumen industri.

Karena itu, tata niaga gas juga perlu ditata ulang sehingga harga jual ke konsumen bisa lebih rendah. Cara yang paling mudah digunakan adalah pembatasan margin pedagang perantara (trader) gas.

Margin trader gas perlu diatur pemerintah karena ada trader yang mematok fee kelewat tingginya.

 Padahal, nilai investasi infrastruktur yang dibangun trader tersebut tidak seberapa besar.

’’Kalau bangun pipa distribusi cuma 2 kilometer, fee-nya nggak mungkin sampai USD 4 per mmbtu,’’ ungkap Wirat.

Margin yang teregulasi, lanjut dia, akan dibarengkan dengan aturan tentang transmisi gas.

Pemerintah akan memastikan hitungan nilai pengembalian investasi (internal rate of return) distributor gas tetap menarik sehingga trader tidak dirugikan.

Lantaran formulanya masih dimatangkan, Wirat belum bersedia buka-bukaan. Guru besar ITB itu juga tidak bisa menjanjikan kapan dua mekanisme itu bisa diterapkan. ’’Tunggu saja. Masih dibahas,’’ katanya. (dim/c10/noe)


JAKARTA – Kementerian ESDM masih mencari solusi paling pas untuk mengatasi mahalnya harga gas industri. Berbagai formula dibeber dengan target


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News