Ini Strategi Tumbangkan Ical dari Perebutan Kursi Ketum Golkar

"JK waktu itu bukan siapa-siapa, cuma Wapres. Tapi, waktu itu JK mendapatkan dukungan dari Surya Paloh, dan Aburizal yang saat itu juga ingin maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar," tambah Muhtadi.
Nah, Muhtadi menjelaskan, skenario pemilihan 2005 itu bisa saja diulang atau diterapkan untuk Munas kali ini. Saat itu Akbar petahana, sekarang Ical. Saat itu yang ingin jadi Ketua Umum juga banyak seperti Ical maupun Surya.
"Bedanya, 2005 itu Akbar adalah ketua umum yang sukses, berhasil bawa Golkar menang pemilu," kata dia.
Nah, kata Muhtadi, untuk melakukan itu semua juga tergantung dari soliditas dan sejauhmana keterlibatan elit senior PG untuk turun gelanggang menyelesaikan masalah Rapimnas dan Munas.
"Kalau turun dan ikut dalam regenerasi Partai Golkar bukan tak mungkin akan terjadi perubahan," kata Muhtadi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menegaskan, Aburizal Bakrie bukan tak mungkin dikalahkan dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI