Ini Strategi Tumbangkan Ical dari Perebutan Kursi Ketum Golkar

Ini Strategi Tumbangkan Ical dari Perebutan Kursi Ketum Golkar
Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Foto: Dokumen JPNN.com

"JK waktu itu bukan siapa-siapa, cuma Wapres. Tapi, waktu itu JK mendapatkan dukungan dari Surya Paloh, dan Aburizal yang saat itu juga ingin maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar," tambah Muhtadi.

Nah, Muhtadi menjelaskan, skenario pemilihan 2005 itu bisa saja diulang atau diterapkan untuk Munas kali ini. Saat itu Akbar petahana, sekarang Ical. Saat itu yang ingin jadi Ketua Umum juga banyak seperti Ical maupun Surya.

"Bedanya, 2005 itu Akbar adalah ketua umum yang sukses, berhasil bawa Golkar menang pemilu," kata dia.

Nah, kata Muhtadi, untuk melakukan itu semua juga tergantung dari soliditas dan sejauhmana keterlibatan elit senior PG untuk turun gelanggang menyelesaikan masalah Rapimnas dan Munas.

"Kalau turun dan ikut dalam regenerasi Partai Golkar bukan tak mungkin akan terjadi perubahan," kata Muhtadi. (boy/jpnn)


JAKARTA - Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menegaskan, Aburizal Bakrie bukan tak mungkin dikalahkan dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News