Ini Total Kasus Penyelewengan Dana Bansos COVID-19 yang Ditangani Polri, Banyak Banget

Ini Total Kasus Penyelewengan Dana Bansos COVID-19 yang Ditangani Polri, Banyak Banget
Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Polri telah berkomitmen untuk terus manangani kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) terkait penanganan COVID-19 di Indonesia.

Saat ini setidaknya terdapat 92 kasus yang diungkap oleh kepolisian di seluruh Indonesia.

Dari data terakhir, Polri sedang mengusut 55 kasus dugaan penyelewengan dana bansos COVID-19. Dengan kata lain telah terjadi peningkatan dengan jumlah kasus yang ditangani.

"Data yang diterima terdapat 92 kasus penyelewengan dana bansos di 18 polda," ujar Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa (21/7).

Perwira menengah ini menambahkan, kasus paling tinggi ditangani oleh Polda Sumatera Utara (Sumut) dengan total 38 perkara. Lalu, Polda Jawa Barat (Jabar) dengan 12 kasus.

Lalu untuk posisi ketiga ditempati oleh Polda Nusa Tenggara (NTB) dengan delapan kasus dugaan penyelewengan dana bansos COVID-19. Keempat, ada Polda Riau dengan tujuh kasus.

Selanjutnya ada Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan empat kasus. Polda Banten, Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah (Sulteng) masing-masing tiga kasus.

Ketujuh ada Polda Maluku Utara dan Sumatera Selatan (Sumsel) masing-masing dua kasus.

Polri telah berkomitmen untuk terus manangani kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) terkait penanganan COVID-19 di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News