Ini Upaya Bea Cukai Mendukung UMKM Ekspor Mandiri dan Berkelanjutan
Menurut Eko, salah satu hal penting dalam business matching adalah presentasi produk.
Para pelaku UMKM harus menyiapkan kapasitas produksi, konsistensi kualitas, dan packaging.
Selain itu, para UMKM juga perlu membuat presentasi pengenalan produk melalui media daring, seperti YouTube yang memuat profil perusahaan, pengenalan perusahaan, dan nilai perusahaan, dalam format Bahasa Inggris.
Setelah UMKM dirasa siap, Bea Cukai dapat komunikasi informal dengan KBRI di negara tujuan, apabila komunikasi itu telah dilakukan.
"Selanjutnya ada dua kemungkinan yaitu apakah melakukan proses business matching atau langsung dikenalkan praktisi yang berada di negara tujuan,” jelas Eko.
Sebagai informasi, Indonesia berhasil melanjutkan tren surplus neraca perdagangan hingga Februari 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Februari 2023, surplus perdagangan Indonesia mencapai 5,48 miliar dolar AS, meningkat dari Januari 2023 yang berada pada nilai 3,88 miliar dolar AS.
Tren surplus ini harus dilanjutkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, salah satunya melalui peningkatan ketahanan ekspor UMKM. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus berupaya mendukung UMKM ekspor mandiri dan berkelanjutan, seperti yang dilakukan di daerah ini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- Tegas, Bea Cukai Copot Rahmady Effendy Hutahaean dari Jabatannya
- Mantap, Produk Ikan Asal Lamongan Tembus Pasar Internasional
- PT Beauty Linking Hair Kantongi Izin Fasiltas Kawasan Berikat, Ini Peluang Bagi Perusahaan
- BRI Bakal Dorong AgenBRILink jadi Marketplace
- Bea Cukai Amankan Kapal Wisata Asing Berbendera Australia di Perairan Banda Neira