Ini Upaya BPJS Ketenagakerjaan Melindungi Pekerja Migran Indonesia
"Tantangannya adalah mereka sudah keburu berangkat dan berada di sana, makanya dengan adanya Jamsostek Mobile ini kami harapkan mereka bisa mendaftarkan dirinya melalui kanal digital," imbuhnya.
Karena itu, lanjut Roswita, caranya adalah BPJS Ketenagakerjaan mulai menyosialisasikan kepada calon pekerja migran Indonesia sejak keberangkatan sehingga bisa mengunduh dan juga membuka rekening perbankan.
"Karena itu merupakan hambatan membayarkan klaim di negara penempatan," ungkap Roswita mengingatkan.
Kegiatan 'Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia ini juga dihadiri Plt Gubernur Sumut yang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara Abdul Haris Lubis.
Abdul Haris dalam keterangannya menyampaikan Pemprov Sumut senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada calon pekerja migran Indonesia, pekerja migran Indonesia, dan Purna PMI.
Salah satunya mewajibkan seluruh pekerja migran Indonesia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemprov Sumut pasti akan sangat mendukung dan mendorong agar meningkatnya perlindungan pekerja migran Indonesia, dan saat ini tidak ada yang boleh berangkat jika belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, ini sudah menjadi mandatory," tegas Abdul Haris. (mrk/jpnn)
Lewat kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan jelaskan upaya melindungi pekerja migran Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Hemat Operasional Hingga 15 Persen, BPJS Ketenagakerjaan Sabet Penghargaan
- FRI RUN, Pertamina Ajak Seluruh Perwira Agar Lebih Sehat dengan Olahraga Lari
- Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Penting! Penjelasan Kepala BP2MI Tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Penanganan Barang Kiriman PMI
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia