Ini yang Dibahas Jokowi dan Wakil PM Uzbekistan di Istana
"Bapak Presiden tadi menyanggupi bahwa setelah kunjungan ini akan ada delegasi Indonesia yang datang ke Uzbekistan untuk mewujudkan bentuk kerja sama yang diharapkan, termasuk harapan dari Uzbekistan agar para investor Indonesia bisa menanamkan modalnya di bidang perikanan dan pertanian," ucapnya.
Perdagangan kedua negara disebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Namun, kedua pihak sepakat dan berpandangan yang sama bahwa kerja sama perdagangan masih bisa ditingkatkan lebih jauh lagi.
"Sebagaimana diketahui penduduk Uzbekistan berkisar antara 32-33 juta orang. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Untuk tahun 2017, perdagangan kita dengan Uzbekistan meningkat lebih dari 250 persen," tutur Retno.
Tak kalah pentingnya, Uzbekistan kini menjadi salah satu dari sekian banyak negara yang memberikan dukungannya terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk tahun 2019-2020 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil PM Uzbekistan dalam pertemuan dengan Jokowi.
"Tadi juga disampaikan mengenai kepemimpinan Indonesia di OKI (Organisasi Konferensi Islam) sangat diapresiasi. Mereka juga memberikan apresiasi bagi kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara," pungkas Retno. (fat/jpnn)
Kerja sama di bidang ekonomi, termasuk di dalamnya adalah perdagangan, pertanian, dan perikanan, akan menjadi prioritas bagi Indonesia dan Uzbekistan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mbak Ita Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbekistan
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Pendapat Hikmahanto Juwana soal Kemungkinan Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel
- Mbak Rerie Nilai Kepedulian Masyarakat Indonesia pada Warga Palestina Sangat Tinggi
- Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
- Harga Beras Melambung, Jokowi: Cek Langsung, Jangan Tanya kepada Saya