Ini yang Dilakukan Polri terhadap Korban Heli TNI yang Jatuh di Poso

jpnn.com - JAKARTA – Jenazah korban kecelakaan Helikopter TNI AD jenis Bell 412, di Poso, Sulawesi Tengah, akan diberangkatkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.00 WITA.
Pihak RS Polri masih menunggu kedatangan jenazah. Kepala instalasi forensik RS Polri AKBP Jayus Suryanta mengatakan, setelah tiba nanti akan dilakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem terhadap jenazah.
“Nanti semua lewati prosedur ante mortem dan post mortem,” kata Jayus di RS Polri, Senin (21/3).
Ia mengatakan, meski semua jasad sudah dikenali, proses identifikasi dengan ante mortem dan post mortem tetap dilakukan. Sebab, kata dia, itu sudah menjadi standar disaster victim identification di nasional bahkan internasional. "Nanti kita lihat, sekalipun dikenali juga tetap harus di itu prosedur DVI internasioanal dan nasional," beber Jayus.
Sampai saat ini, kata dia, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan data-datanya.
“Sampai saat ini saya di posko mortem , belum ada keluarga (menyerahkan data, red)," katanya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?