Inilah Beda Antara Vaksin dan Serum

jpnn.com - JAKARTA - Dalam waktu belakangan, banyak mengemuka pertanyaan masyarakat di media sosial tentang perbedaan mendasar antara vaksin dan serum. Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) menegaskan bahwa serum tidak sama dengan vaksin.
“Sebenarnya ini hal yang beda, serum berbeda dengan vaksin. Vaksin untuk pencegahan, sementara serum untuk pengobatan," jelas Menkes saat berdiskusi dengan para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi di Kantor Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.
Mengenai Vaksin dan Imunisasi
Vaksin adalah suatu zat yang merupakan suatu bentuk produk biologi yang diketahui berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibody atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu.
Yang perlu digarisbawahi, imunisasi memberikan perlindungan kekebalan terhadap penyakit secara spesifik tergantung jenis vaksin yang diberikan.
“Perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa imunisasi memberi perlindungan penyakit tertentu sesuai jenis vaksinnya, misalnya vaksin HB untuk mencegah Hepatitis B dan vaksin DPT untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus. Bukan berarti semua penyakit langsung hilang dengan diberikan satu jenis imunisasi," tambah Menkes.
JAKARTA - Dalam waktu belakangan, banyak mengemuka pertanyaan masyarakat di media sosial tentang perbedaan mendasar antara vaksin dan serum. Menteri
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang