Inilah Bukti Indonesia Terdepan Kesepakatan Perubahan Iklim

Guna memaksimal agenda, Agus memastikan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi sejak jauh hari dengan Kementerian/Lembaga yang hadir perihal jadwal Paviliun Indonesia.
''Koordinasi sudah dilakukan paling tidak empat kali pertemuan dengan para pihak, termasuk Kementerian terkait, jauh sebelum COP24 dimulai,'' ungkap Agus.
''Selain itu semua informasi terkait Paviliun Indonesia juga bisa diakses melalui website indonesiaunfccc.com. Di situ bisa terlihat jelas, bagaimana kesibukan dan ramainya Paviliun Indonesia menjadi rujukan masyarakat internasional,'' tambah Agus.
Paviliun Indonesia yang tampil dengan nuansa khas daerah serta kekayaan Indonesia lainnya, telah disiapkan sedemikian rupa sejak 10 bulan lalu dengan kerjasama berbagai pihak.
Dari lokasi ini, peserta COP24 bisa melihat kerja nyata Indonesia dalam agenda perubahan iklim global.
Tidak kurang dari 400 hingga 500 pengunjung berbagai negara bisa memenuhi Paviliun Indonesia setiap harinya di COP24 Katowice Polandia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan