Inilah Cara Balai Taman Nasional Meru Betiri Membangkitkan Ekonomi Masyarakat Sekitarnya

Inilah Cara Balai Taman Nasional Meru Betiri Membangkitkan Ekonomi Masyarakat Sekitarnya
Balai Taman Nasional Meru Betiri membeli hasil produksi masyarakat dan memberikan bantuan itu kepada para tenaga medis. Foto: dok.KLHK

Salah satu di antara produk-produk tersebut, yaitu Jamu Corina, sudah selayaknya mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk dijadikan sebagai produk unggulan.

“Jamu Corina ini minuman herbal produk King Betiri, salah satu kelompok binaan kami. Jamu ini mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, dibuat dari bahan-bahan tumbuhan obat yang tumbuh di kawasan TN Meru Betiri. Makanya kami terus dukung, apalagi diyakini bahwa jamu ini mampu mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Maman.

Dijelaskan Maman, pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan TN Meru Betiri menggunakan konsep Alih Lokasi, Alih Komoditi, dan Alih Profesi.

“Bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, antara lain peningkatan keterampilan, diversifikasi produk berupa pembuatan minuman herbal untuk meningkatkan stamina seperti Jamu Corina, diverifikasi produk olahan jamur seperti jamur crispy, sate jamur, nugget jamur, pengolahan kopi, madu, pembuatan batik dengan pewarna alami, dan lain-lain,” jelas Maman.

Dalam masa pandemi Covid-19, pemberdayaan masyarakat terus dilakukan. Dukungan pemberdayaan masyarakat diwujudkan dalam bentuk pembelian produk-produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) masyarakat, seperti madu dan Jamu Corina, untuk selanjutnya disalurkan kepada petugas medis di 8 Puskesmas sekitar TN Meru Betiri.

Melalui program peningkatan usaha ekonomi masyarakat tersebut, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosisten (KSDAE) Wiratno mengatakan  upaya yang dilakukan oleh Balai TN Meru Betiri ini menggambarkan wujud nyata dari upaya Ditjen KSDAE KLHK dalam peningkatan ruang usaha bagi masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

“Saya berharap agar semua pihak, utamanya Balai TN Meru Betiri, melakukan langkah kolaboratif yang konkrit bersama masyarakat dan stakeholder terkait guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari pinggiran hutan, dalam hal ini hutan konservasi, sehingga dapat terjaga keseimbangan alam dan alam pun akan menjaga kita,” ucap Wiratno. (jpnn)

Balai Taman Nasional Meru Betiri di Jember membantu masyarakat sekitar untuk tetap produktif melalui kelompok binaan yang mengembangkan produk-produk makanan dan minuman.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News