Inilah Cara Baru Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Petunjuknya

Inilah Cara Baru Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Petunjuknya
Salah satu contoh penerapan protokol kesehatan saat jamuan makan di resepsi pernikahan. Foto: ngopibareng

jpnn.com, MALANG - Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (Aspedi) Malang Raya, Jatim sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi Covid-19.

"Di masa pandemi, kami harus menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari dekorasi sampai dengan event wedding-nya. Jangan sampai timbul klaster baru," ujar Ketua Aspedi Malang Raya, Denny Firmanda.

Penerapan protokol kesehatan tersebut dimulai dari cek kesehatan para karyawan dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu.

"Kami juga melengkapi dengan face shield sarung tangan itu yang wajib dulu. Sebelum acara, kami semprotkan disinfektan (tempat resepsi pernikahan) dan selesai acara, kami juga semprotkan disinfektan," sambung Denny.

Dari sisi dekorasi panggung, Denny menambahkan, akan mendesain panggung pernikahan dengan sistem berundak.

"Kami gunakan panggung berundak. Jadi ada jaga jarak dalam foto. Jadi tidak berdekatan. Ada physical distancing," katanya.

Kursi tamu juga akan diatur jaraknya agar tidak berdekatan. Begitu dengan jumlah tamu akan dibatasi sesuai dengan tempat diselenggarakannya resepsi pernikahan.

"Jumlah tamu kami batasi 50 persen sesuai dengan venue. Jika melebihi kapasitas yang di luar tidak boleh masuk. Nanti juga ada ruang transit. Sirkulasi memang benar-benar kami atur," tambah Denny.

Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia merancang sejumlah persiapan resepsi pernikahan di tengah pandemi covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News