Inilah Data Para Korban Tabrakan KA
Sabtu, 29 Januari 2011 – 09:19 WIB
Sebelum terjadi tabrakan, petugas Stasiun Langen “menahan” KA Mutiara Selatan masuk ke jalur tiga. Namun tiba-tiba KA Mutiara Selatan itu nyelonong masuk ke jalur yang sedang diisi KA Kutojaya Selatan. "Kalau melihat kronologis seperti ini silahkan diterjemahkan saja sendiri," kata dia kepada wartawan.
Baca Juga:
Ditambahkan Kosasih, data resmi yang dimiliki Daop V, sampai kemarin sore korban tabrakan yang meninggal berjumlah 3 orang, luka berat 20 orang dan luka ringan 4 orang.
Sugeng Kamidja (54) masinis KA Mutiara Selatan mengakui, dia melihat ada sinyal kuning. "Saat saya tahu ada sinyal kuning otomatis saya kurangi kecepatan dan melakukan pengereman jaraknya saat itu sekitar 500 meter di jalur tiga. Nah saat saya melihat ada kereta di jalur tiga, saya langsung lakukan rem emergensi namun ternyata hal itu sia-sia karena tetap saja lolos," terang warga Dusun Kaliparo. Brebah, Sleman, Jogjakarta itu kepada Polres Banjar.
Hal senada juga diungkapkan oleh asisten masinis KA Mutiara Selatan Yohanes Arianto (23) mengetahui keretanya akan menabrak KA Kutojaya Selatan, dirinya berupaya untuk meraih katub emergency yang berada di belakang meja masinis. "Katub emergency adalah pertolongan terakhir untuk menghentikan laju kereta" katanya.
Hanya katub emergency belum sempat diraihnya hingga keburu bertabrakan. “Yang pasti sejak awal kereta ini sudah melakukan pengurangan kecepatan dan pengereman," ungkapnya.
BANJAR – Tabrakan kereta api Jumat (28/1) dini hari terjadi di Stasiun Langen, Kota Banjar, Jawa Barat.Kereta Api (KA) Kutojaya Selatan
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan