Inilah Gereja Katedral Santo Yoseph, Terbesar di Asia Tenggara

BACA JUGA : Gereja Katedral Berterima Kasih ke GP Ansor dan Istiqlal
Gereja Katedral Santo Yoseph dibangun dengan perpaduan model desain bangunan Romawi dan Timur Tengah. Sepintas, bangunan terkesan mirip dengan Basilika Santo Petrus di Vatikan. Namun, ornamennya bernuansa Dayak tampak dominan di sana. Pantaslah jika disebut sebagai salah gereja termegah di Indonesia.
Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengklaim bahwa Gereja Katedral Pontianak yang sekarang adalah bangunan Gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara.
Cornelis pula yang meresmikan gereja tersebut sebagai tahta uskup Keuskupan Agung Pontianak pada 19 Desember 2014 dan pemberkatannya pada 19 Maret 2015. Pemberkatannya bertepatan dengan Pesta St. Yosef menurut kalender liturgi Katolik Roma.
BACA JUGA : Gereja Katedral Wujudkan Toleransi Beragama Ketika Salat Id
Wisatawan yang datang dibuat berdecak kagum saat mendatangi bangunan Gereja St. Yoseph yang sangat megah itu. Tak hanya umat kristiani, siapa pun boleh berkunjung ke gereja tersebut.
Arsitek yang merancang eksterior Gereja Katedral St. Yoseph adalah Ricky yang sebelumnya mendesain arsitektur Masjid Raya Singkawang.
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh