Inilah Hasil Survei Terbaru soal Pola Sarapan

Inilah Hasil Survei Terbaru soal Pola Sarapan
Sarapan. Ilustrasi Foto: Allex Qomarullah/Jawa Pos

“Namun demikian dari total responden yang tidak melakukan sarapan secara rutin tiap hari, 76 persen dari mereka mengaku akan memotivasi diri untuk melakukan sarapan secara rutin,” imbuh Andam Dewi.

Dipaparkan, menurut filosofi di Herbalife Nutrition, asupan kalori untuk setiap porsi makanan seharusnya mengandung 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, 30 persen lemak serta 25 gram serat dan delapan gelas air minum untuk menjaga kesehatan tubuh.

Hambatan dalam melakukan sarapan secara rutin Survei juga mengindikasikan bahwa mayoritas dalam mengkonsumsi sarapan juga menghadapi beberapa hambatan. Tiga hambatan teratas tersebut adalah, pertama beranggapan kebutuhan kalori dapat dipenuhi nanti atau menunda sarapan (47%), sedang menjaga berat badan (22%), tidak merasa lapar di pagi hari (18%), dan keterbatasan waktu (13%).

Saat ditanya tentang apa yang dapat memotivasi untuk melakukan sarapan secara rutin setiap hari, 57 persen responden mengatakan jika menu sarapan bisa memberi energi lebih untuk memulai hari.

Sebanyak 40 persen responden mengatakan sarapan dapat berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahtaraan tubuh. 37 persen responden mengaku sarapan berupa makanan siap makan. (esy/jpnn)


Hasil survei Herbalife Nutrition mengungkap bahwa orang Indonesia lebh suka makanan berkarbohidrat tinggi untuk menu sarapan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News