Inilah Jenis Kemampuan Pasukan Khusus TNI yang Dikirim ke Poso

Secara umum mereka memiliki kualifikasi di bidang penanggulangan teror, penyusupan dan penghancuran di belakang garis lawan, intelijen dan kontra intelijen, perang kota dan gerilya, penggalangan, dan lain-lain.
Ia mengatakan pasukan khusus TNI ini juga akan memperkuat kekuatan Satuan Tugas Tinombala yang telah terjalin selama ini.
“Mendapatkan kekuatan yang lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini dan kedatangan pasukan ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut,” kata perwira tinggi TNI AD yang berlatar Komando Pasukan Khusus TNI AD itu.
Ia mengatakan pasukan khusus TNI ini ditempatkan di suatu wilayah yang siap bergerak cepat bila terjadi kerawanan.
Ia menegaskan kedatangan pasukan khusus ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora --tangan kanan Santoso yang tewas beberapa tahun lalu-- itu.
Makruf mengatakan saat ini Satuan Tugas Tinombala masih melacak dan memburu DPO MIT Poso, yang keberadaannya dicurigai masih di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang mencari mereka,” katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Brigjen TNI Farid Makruf optimistis pasukan khusus TNI yang dikirim ke Poso akan mampu menumpas kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak