Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan
“Ketika korban keluar kamar mandi, pelaku langsung mencekik leher korban. Bahkan korban langsung pingsan dan dibawa pelaku ke ruang tamu,” beber Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan Sahera SH, yang ditemui saat pemakaman korban.
Korban sempat teriak minta tolong dan pelaku langsung menyumpal mulut korban dengan kain dan leher korban diikat dengan ikat pinggang, kabel charger dan tali rapia.
“Korban tewas akibat jeratan dan dibawa ke dapur dan dimasukkan ke dalam ember plastik. Pelaku menutup mayat korban dengan kain seprai terikat tali rafia,” beber Kapolsek.
Dia menambahkan, korban menyimpan dendam dengan korban karena sering ditegur pada saat masih menjadi anak murid.
BACA JUGA: Kombes Pol Anom Setyadji: Silakan Pilih, Menyerahkan Diri Atau Ditindak Tegas
“Pelaku juga dendam dengan korban, karena waktu SD menjadi anak murid korban sering ditegur korban. Pelaku ini juga sudah dikenal nakal dan sudah dua kali mencuri di rumah korban,” tukas Gunawan.(dho)
Jenazah Efriza Yuniar alias Yuyun, 50, guru SD 11 Muara Telang, Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumsel, korban pembunuhan sadis telah dimakamkan di TPU Kamboja Palembang, Jumat (10/7/2020) siang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat