Inilah Nama-nama Bermasalah di Kepengurusan DPP Partai Golkar

Inilah Nama-nama Bermasalah di Kepengurusan DPP Partai Golkar
Ketum DPP Partai Golkar dan Sekjen Idrus Marham di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (30/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

 “Tidak ada masalah bagi teman-teman yang sudah menjalani hukuman yang sudah lewat. Dengan keputusan MK maka itu bisa berjalan,” kata Idrus.

Selain nama pengurus harian, kemarin juga diumumkan nama-nama pengurus dewan pembina, dewan pakar, dan dewan kehormatan Partai Golkar.

Dalam Munaslub Partai Golkar lalu, Aburizal Bakrie telah ditetapkan sebagai Ketua Wanbin. Dalam struktur dia akan didampingi Ade Komarudin dan Theo L Sambuaga sebagai wakil ketua wanbin dan Fadel Muhammad sebagai Sekretaris. 

Di struktur anggota wanbin, disebutkan nama mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh masuk di dalamnya. Puteh pernah menjadi terpidana dalam kasus pembelian dua buah helikopter PLC Rostov senilai Rp 12,5 miliar pada 2004. Baru-baru ini, Puteh mendeklarasikan diri untuk maju kembali di Pilgub Aceh 2017. 

Tak lupa, terdapat nama Hutomo Mandala Putra. Putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu pernah menjadi terpidana dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita.  (bay/byu)


JAKARTA – Susunan kepengurusan DPP Partai Golkar masa bakti 2016-2019, telah diumumkan kemarin (30/5).  Sebanyak 247 nama kader Partai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News