Inilah Nazar Sekjen PDIP Jika Koster-Tjokorda Merahkan Bali

jpnn.com, DENPASAR - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bakal turun langsung demi memenangkan duet Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018. Bahkan, Hasto bernazar bakal menari kecak jika duet Koster-Tjokorda terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur Bali 2018-2023.
Hasto menyatakan nazarnya saat menghadiri pembekalan kader PDIP se-Bali dalam rangka Pilkada Serentak 2018. Pria asal Yogyakarta itu mengaku siap menari kecak selama tiga jam jika perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Koster-Tjokorda terealisasi.
“Sebagai sekjen partai dan sebagai penghormatan terhadap kebudayaan Bali, maka saya siap menari kecak tiga jam,” ujar Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, Bali telah mampu membuktikan jati dirinya untuk membumikan Pancasila dalam seluruh kehidupan. Buktinya, meski Bali diserbu budaya asing, tapi nilai-nilai gotong royong dan budaya aslinya masih terpelihara.
Rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) kader PDIP se-Bali di Denpasar, Minggu (4/2) dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2018. Foto: DPP PDIP for JPNN.Com
Hasto menegaskan, Bali sebagai basis PDIP harus terus menampilkan watak kebudayaan tersebut. Menurutnya, tidak mungkin berpolitik tanpa kebudayaan.
PDIP pun mengapresiasi deklarasi duet Koster-Tjokorda yang menampilkan tari pendet massal yang melibatkan 1.300 penari, serta tari kecak yang diikuti 14 ribu penari.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan nazarnya jika duet Wayan Koster-Tjokorda Oka memenangi Pemilihan Gubernur Bali hingga Pulau Dewata memerah.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina