Inilah Orator Wanita yang Menyebut Rezim Jokowi Lebih Parah dari SBY
jpnn.com, JAKARTA - Amarah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meletup. Politikus PDI Perjuangan itu tak terima ucapan dari salah seorang pendukung terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut rezim Presiden Joko Widodo lebih parah dibanding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menteri Tjahjo mengancam akan menempuh jalur hukum. Memberikan waktu sepekan kepada wanita yang mengaku pendukung Ahok untuk menjelaskan maksud ucapannya saat berorasi di Rutan Cipinang, Jakarta Timur Selasa (9/5) dan segera meminta maaf secara terbuka di media nasional.
Kala itu, Ahok langsung ditahan dan dibawa ke Rutan Cipinang lantaran perintah hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara usai pembacaan vonis di aula Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dihukum dua tahun penjara.
Wanita berinisial VKL yang membandingkan rezim Jokowi dengan SBY. Foto IST
Tjahjo berang karena dalam kasus yang menjerat Ahok, Jokowi tidak terlibat. Tapi oleh wanita yang berorasi menyinggung pemerintahan Jokowi dan membandingkan rezim SBY yang dua periode menjabat.
“Membela Pak Ahok silakan. Itu Hak azasi setiap manusia. Tapi jangan mengaitkan orang lain apalagi rezim pemerintahan dan presiden Pak Jokowi. Saya mendagri bagian dari rezim pemerintahan Pak Jokowi merasa tersinggung dengan ucapan orang tersebut yang mengaku simpatisan Ahok,” kata Mendagri Tjahjo kepada wartawan, Kamis (11/9).
Aksi wanita yang menyinggung rezim Jokowi terekam dalam video. Bahkan kini menjadi viral di media video streaming Youtube.
Dalam video yang beredar di media sosial itu terlihat perempuan VKL sedang berorasi di atas mobil menyebut diririnya adalah pendukung Ahok, namun dia kecewa dengan rezim Jokowi lantaran lebih parah ketimbang rezim SBY.
Amarah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meletup. Politikus PDI Perjuangan itu tak terima ucapan dari salah seorang pendukung terdakwa penodaan
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi