Inilah Pengakuan Mahasiswi, Pacarnya si Jambret Sadis

Inilah Pengakuan Mahasiswi, Pacarnya si Jambret Sadis
Ibnu Ramadhansyah (23) pelaku jambret yang menewaskan korbannya Rozy Guzminar (30).Foto: Rendi Lahara/Jambi Independent/JPNN.com

Dimarahi si pacar, Ibnu malah balik emosi. “Dio bilang, “kau mau liat aku gilo”. Nah di situlah dio kayak itu (jambret, red),” katanya sambil menangis.

Setelah mendapatkan handphone korbannya, Jhenny disuruh Ibnu menjual ke konter. Uangnya diserahkan ke Ibnu.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani, melalui Kasat Reskrim Polresta Kompol Priyo Purwanto, didampingi Kanit Buser Ipda Taroni Zebua, mengatakan pihaknya masih mengembangkan peran Jhenny.

“Untuk pasal masih kita dalami dulu perannya,” kata Priyo. Jika Jhenny memiliki peran dalam aksi jambret Ibnu itu, maka dia juga dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Yang jelas kata dia, saat ini pihaknya akan mengenakan pasal 480 KUHP, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Dua sejoli yang sedang dimabuk kasmaran itu kini harus mendekam di tahanan polisi.

Seperti diketahui, Ibnu dihadiahi dua timah panas di kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan diamankan di wilayah Talang Bakung, Senin (5/12) malam.

Aksi penjambretan Ibnu telah menyebabkan korbannya, Rozy Guzminar (30), mahasiswi Universitas Jambi (Unja) asal Kota Sungaipenuh, meninggal dunia. (zen/rib/sam/jpnn)

JAMBI – Anggota Sat Reskrim Polresta Jambi yang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Priyo Purwanto berhasil menangkap Jhenny Jessicha (23), Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News