Inilah Pengakuan Tetangga Terduga Teroris Batam

jpnn.com - BATAM - Tim Densus 88 mengamankan tiga buah tas plastik usai menggeledah rumah terduga teroris EP dan TZ, di Cluster Sakura Perumahan Botania 1 Batamcentre, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8) sore.
Belum diketahui apa isi plastik berwarna merah dan dua kantong plastik bening tersebut.
Setelah puluhan anggota Densus 88 selesai, rumah tersebut diberi garis polisi dengan kondisi pintu rumah rusak karena didobrak paksa saat tim Densus masuk ke rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Silvi, tetangga EP dan TZ, di dalam rumah itu memang tinggal dua orang berjenis kelamin laki-laki.
“Setau saya ada dua orang laki-laki di situ, ada satu lagi cewek, tapi sesekali datang ke sana, saya baru dua kali jumpa sama yang perempuan itu. Gak tau apakah istrinya atau siapanya,” ungkap Silvi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (5/8).
Silvi mengatakan jika tetangganya itu baru sekitar tiga bulan tinggal di perumahan tersebut. Untuk aktifitas mereka, Silvi mengaku tidak begitu mengetahuinya.
“Mereka ada motor dua, biasanya mereka pergi pagi dan siang pulang, kadang juga malam pulangnya,” lanjut Silvi. (egi/ray/jpnn)
BATAM - Tim Densus 88 mengamankan tiga buah tas plastik usai menggeledah rumah terduga teroris EP dan TZ, di Cluster Sakura Perumahan Botania 1 Batamcentre,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat