Inilah Saham-saham Yang Berpotensi Dongkrak IHSG
jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan terpangkas 0,27 persen menjadi 5.267 pada perdagangan akhir pekan lalu.
Efeknya, nilai kapitalisasi pasar ikut terkoreksi 0,24 persen ke posisi Rp 5.669,93 triliun. Investor asing mencatat jual bersih Rp 1,88 miliar.
Eksodus pemodal asing itu dinilai akibat rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan dalam ajang forum open market commite (FOMC) 21-22 September mendatang.
Kalau The Fed menyesuaikan suku bunga acuan, pelaku pasar manca akan menarik dana untuk diinvestasikan di negeri Paman Sam itu.
Pemicunya, imbal hasil lebih menarik sebagai jujukannya. Namun, tidak sedikit analis memprediksi sebaliknya.
Penyesuaian suku bunga The Fed jauh-jauh hari telah masuk dalam kalkulasi investor.
Artinya, investor telah memasukkan skenario kenaikan suku bunga itu dalam portofolio investasi.
Jadi, efek kenaikan suku bunga tersebut tidak terlalu berpengaruh pada pasar dan Indeks.
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan terpangkas 0,27 persen menjadi 5.267 pada perdagangan akhir pekan lalu. Efeknya, nilai kapitalisasi pasar
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Catatkan Pertumbuhan AUM Reksa Dana 17 Persen, BRI-MI Naik ke Posisi Top 3 Manajer Investasi
- Kebutuhan Kini, Nanti, hingga Masa Tua Makin Mudah dengan Financial Advisory BRI Prioritas
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Schneider Electric Pamerkan Inovasi Terbaru di Hannover Messe