Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang

Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang
Ditutupnya jalan tol fungsional untuk sementara sejak H+1, memberikan keberkahan bagi pedagang di IBC dan Pasar Grosir Setono. Karena dipadati pengunjung yang bebelanja. Foto: M. AINUL ATHO'/RADAR PEKALONGAN

jpnn.com, PEKALONGAN - Pengoperasian tol fungsional Pemalang-Batang pada musim mudik lebaran tahun ini berdampak pada pendapatan pedagang kecil, pengusaha dan penjual batik, hingga bisnis perhotelan.

Pasalnya, sebagian besar pemudik memilih lewar ke jalur tol fungsional Pemalang-Batang.

Rencana solusi mengantisipasi hadirnya tol yang sudah disusun belum sempat dilaksanakan, tol terlebih dulu difungsikan.

Meski hanya berstatus fungsional, dampaknya langsung terasa meski belum signifikan. Namun kondisi itu dapat menjadi peringatan seluruh stakeholder yang berkepentingan.

Mardi misalnya, pedagang di depan Masjid Al Karomah Tirto yang membuka kios kecil tersebut mengaku merasakan perbedaan antara musim mudik tahun 2016 dengan tahun ini.

"Bedanya terasa. Tahun ini lebih sepi, paling hanya motor yang berhenti istirahat disini. Biasanya mobil-mobil juga banyak," tuturnya.

Disamping membuka kios kecilnya diatas trotoar, momentum mudik juga dimanfaatkannya untuk membuka warung makan dengan berbagai menu mulai dari lamongan, hingga soto khas Pekalongan.

"Contohnya minuman-minuman ini masih sisa banyak. Biasanya habis. Kalau warung makannya masih lumayan, banyak pemudik yang pakai sepeda motor yang mampir kesini.Yang jelas memang ada bedanya. Informasinya karena ada jalan tol jadi banyak yang lewat jalan tol," katanya lagi.

Pengoperasian tol fungsional Pemalang-Batang pada musim mudik lebaran tahun ini berdampak pada pendapatan pedagang kecil, pengusaha dan penjual batik,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News