Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang

Inilah Sejumlah Bisnis yang Terpukul Beroperasinya Tol Pemalang-Batang
Ditutupnya jalan tol fungsional untuk sementara sejak H+1, memberikan keberkahan bagi pedagang di IBC dan Pasar Grosir Setono. Karena dipadati pengunjung yang bebelanja. Foto: M. AINUL ATHO'/RADAR PEKALONGAN

Dari catatan Dishub Kota Pekalongan, memang terjadi penurunan jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura.

Tahun 2016, total kendaraan yang melintas di Kota Pekalongan tercatat sebanyak 783.823 kendaraan selama arus mudik dan arus balik.

Tahun ini, terjadi penurunan 6,4 persen dimana jumlah kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 736.600 kendaraan selama arus mudik hingga arus balik.

Ditambah perkiraan pertumbuhan kendaraan mudik setiap tahunnya, kemungkinan penurunan jumlah kendaraan yang melintas dapat melebihi data yang tercatat oleh Dishub.

Mungkin tidak semua stakeholder dan pelaku ekonomi merasakan dampak yang sama. Hadirnya tol juga memberikan solusi atas padatnya arus lalu lintas di Jalur Pantura Kota Pekalongan.

Namun mulai munculnya kekhawatiran tersebut harus diantisipasi dengan langkah-langkah yang tepat agar Kota Pekalongan tidak dilupakan.

Karena berdasarkan informasi dari PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), akhir tahun 2017 tol Pemalang-Batang ditargetkan resmi beroperasi.(nul)

 


Pengoperasian tol fungsional Pemalang-Batang pada musim mudik lebaran tahun ini berdampak pada pendapatan pedagang kecil, pengusaha dan penjual batik,


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News