Inilah Sistem Poin Penalti yang Digunakan untuk Menghukum Rossi

Inilah Sistem Poin Penalti yang Digunakan untuk Menghukum Rossi
Valentino Rossi (kiri) berusaha menyalip Marc Marquez (kanan). Foto: AFP

jpnn.com - KUALA LUMPUR – Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dihukum 3 poin gara-gara aksinya “menendang” Marc Marquez. Dia harus memulai start balapan di Valencia pada 8 November mendatang dari posisi paling buncit. Bagaimanakah sebenarnya sistem hukuman di MotoGP?

MotoGP mengenal poin sanksi yang disebut Penalty Points System. Poin yang dimaksud dalam sistem ini bukan pengurangan poin yang diraih pembalap di klasemen. Tapi level hukuman. Semakin banyak poin penalti yang dikumpulkan, semakin berat sanksinya.

Penalty Points System diberlakukan sejak 2013. Aturan tersebut diterapkan karena maraknya manuver berbahaya di kejuaraan dunia balap motor. Setiap kesalahan dibobot dengan poin berkisar 1-10. Pada akumulasi tertentu, pembalap dikenai hukuman sebagai berikut.

Poin 4: Pembalap start dari urutan paling belakang pada seri berikutnya.

Poin 7: Pembalap start dari pit lane pada seri berikutnya.

Poin 10: Pembalap didiskualifikasi dari race berikutnya.

Rossi sudah mendapat penalti satu poin di MotoGP San Marino. Di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Italia itu mendapat 3 poin hukuman karena insiden “menendang” Marquez. Dengan demikian, akumulasi poin hukuman yang diraih Rossi genap 4 poin. Hukumannya, dia harus start paling buncit di seri berikutnya. (jon/jpnn)

KUALA LUMPUR – Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dihukum 3 poin gara-gara aksinya “menendang” Marc Marquez. Dia harus memulai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News