Inilah Tampang Pelaku yang Nekat Mencuri Besi Rel Kereta Api PT KAI, Ternyata

Sementara dari pengakuan salah satu tersangka yang telah diamankan, saat dibincangi usai press rilis mengungkapkan, bahwa selain dirinya dan satu rekannya, masih ada tersangka lain yang belum tertangkap. Dari penjelasannya, peran mereka lah yang lebih vital dari kasus itu.
“Saya hanya bagian mengangkut saja, yang bagian mencuri besi itu masih ada di kampung,” ucap Suhaimi.
Suhaimi membeberkan cara komplotan itu beraksi adalah dengan cara memotong besi rel yang tergeletak di sekitar parit rel dengan menggunakan gergaji besi. Setelah dipotong, dirinya bersama Rawan bertugas mengangkut besi tersebut
“Yang bagian motong itu JI, RD, RL, dan SD. Saya hanya bagian tukang pukulnya. Rencananya besi ini akan dijual ke Baturaja dengan harga Rp 2.500 per kilogram,” bebernya.
Suhaimi mengatakan untuk mengumpulkan 39 batang besi itu, komplotan itu butuh waktu hingga dua hari lebih. Untuk melancarkan aksinya para pelaku melakukan pekerjaan itu di malam hari.
Baca Juga: Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Ditangkap, Begini Pengakuannya, Oalah
“Mereka mulai mengumpulkan besi ini sejak hari Kamis. Memotong pada malam hari sekitar pukul 20.00 hingga pukul 24.00 WIB. Untuk mengangkutnya menggunakan jasa sewa mobil truk dengan harga Rp 1,4 juta untuk sekali angkut,” pungkasnya. (*/palpos)
Polisi berhasil menangkap tiga orang terduga pencurian dengan pemberatan besi rel PT KAI di Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Sumsel, pada Senin (25/4).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas