Inilah Tanggapan Lengkap Luhut Panjaitan soal Panama Papers

Inilah Tanggapan Lengkap Luhut Panjaitan soal Panama Papers
Menko Polhukam Luhut B Panjaitan. Foto: dokumen JPNN.Com

c. Jadi, perusahaan tersebut tidak mempengaruhi jumlah kekayaan saya maupun kewajiban pajak yang harus dibayar. Saya selalu berusaha untuk disiplin dalam membayar pajak. Dari perusahaan Toba Bara Sejahtera, termasuk anak perusahaannya, dari tahun 2010 sampai 2015 sudah lebih dari 300 juta dollar pajak dan royalti yang sudah dibayarkan ke kas negara. Bahkan pada tahun 2014 salah satu perusahaan batubara kami bahkan mendapatkan penghargaan dari kantor pajak sebagai wajib pajak dengan peningkatan pembayaran pajak tertinggi, padahal harga batubara pada saat itu sedang mengalami penurunan.

d. Perusahaan cangkang tersebut tidak mempunyai hubungan dengan perusahaan saya, baik perusahaan induk maupun anak perusahaannya, termasuk Buana Inti Energi.

e. Mengenai keterkaitan antara perusahaan cangkang tersebut dengan Persada Inti Energi dalam proyek infrastruktur Tanah Air, saya tergaskan di sini bahwa PT Persada Inti Energi bukan perusahaan milik saya. Jadi, saya tidak mengetahui proyek apa saja yang mereka kerjakan. Disebutkan bahwa pemegang saham Persada Inti Energi adalah anak buah saya yang bernama Elizabeth. Memang  Elizabeth pernah bekerja sebagai Direktur Keuangan. Di perusahaan saya. Namun, pada tahun 2008 dia diminta untuk  mengundurkan diri karena dia tidak menjalankan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola keterbukaan perusahaan yang saya pegang teguh. Setelah tahun 2008, kami tidak ada hubungan sama sekali.

Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali bahwa dalam menjalankan  usaha,  saya selalu mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Saya bersyukur atas rezeki dan sukses yang diberikan Tuhan. Saya juga merasa Indonesia sudah memberi banyak kepada saya. Sebagai perwujudan rasa syukur saya kepada Tuhan dan rasa terima kasih saya kepada Indonesia, saya membangun sekolah sekolah dan perguruan tinggi DEL di kampung halaman saya di Danau Toba. Sekolah ini memberikan beasiswa kepada anak-anak pintar dan cerdas, namun tidak mampu, untuk bersekolah dan mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik. Setiap tahun lebih dari Rp 30 milyar saya keluarkan untuk mensubsidi sekolah dan perguruan tinggi ini.
Saat ini saya ingin fokus bekerja dan memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk kemajuan Indonesia.


Saya harap penjelasan ini dapat memberikan informasi yang sebenarnya dan berimbang kepada masyarakat sehingga tidak ada pemahaman yang kurang tepat terhadap masalah ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya.


Jakarta, 25 April 2016
Menko Polhukam,
Luhut Binsar Pandjaitan

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News