Innalillahi, 21 Korban Kecelakaan Bus di Sukabumi Meninggal
jpnn.com, SUKABUMI - Setidaknya 21 orang meninggal dalam kecelakaan bus di Sukabumi, tepatnya di Kampung Bantar Selang, Cikidang, Pelabuhan Ratu sekitar pukul 12.00 Sabtu (8/9).
Korban adalah rombongan pekerja dari perusahaan PT. Catur Putra Grup yang pengin berwisata. Dari sekitar 200 karyawan yang ikut liburan dengan lima bus pariwisata itu, puluhan di antaranya mengalami kecelakaan dengan salah satu bus.
Radar Sukabumi melaporkan, pihak perusahaan menggunakan lima jasa bus pariwisata dengan jumlah penumpang 30 sampai 35 per busnya. Sementara sebagian lagi menggunakan kendaraan pribadi.
Dari informasi di lapangan, bus yang mengalami kecelakaan kondisinya tidak layak jalan. Pasalnya, beredar kabar bus tersebut sempat mengalami masalah di jalan, sebelum kecelakaan.
“Kabar dari korban selamat yang sempa ditolong warga menyebutkan bahwa bus dalam perjalanan sempat bermasalah, namun kembali melanjutkan," kata salah satu warga yang ikut melakukan evakuasi korban, Ayus Up Rianto (31).
Dari data yang masuk ke dapur Radar Sukabumi malam ini, terdapat 21 orang yang meninggal. Mereka adalah Masikun Rohman, Syahrudin, Budi Supriadi, Agus Syamsudin, Galih Nurhadi, Prayitno, Nurul Sobah, Doni Andri Pradana, Santi Ropika Sitorus, Dadan, Tagrit Daulat, Fatchudin, Romli, Kustiawati, Remon, Ny Sri, M As’Ari Sibolga, Arman Hermawan, Ai Jubaedah dan satu lagi belum terindentifikasi.
Di tempat kejadian, Polres Sukabumi sudah mendapat bantuan dari Ditlantas Polda Jabar. (hnd/die)
Korban kecelakaan bus di Sukabumi adalah rombongan pekerja dari perusahaan PT. Catur Putra Grup.
Redaktur & Reporter : Adek
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Pemuda Ini Peras Wisatawan, Tim Saber Pungli Beraksi, Lihat
- Kurir Ekspedisi Ditangkap Polisi Gegara Laporan Palsu, Begini Kasusnya
- Mengaku Jadi Korban Begal, Kurir Ekspedisi Malah Ditangkap Polisi
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta