Innalillahi, Indra Nasution Meninggal Dunia Usai Dikeroyok di Halaman Sekolah

Innalillahi, Indra Nasution Meninggal Dunia Usai Dikeroyok di Halaman Sekolah
Jenazah korban tiba di rumah duka di Jalan Sutomo Ujung, Gang Sakiran, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Jumat siang. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

jpnn.com, MEDAN - Indra Nasution, 32, warga Jalan Sutomo Ujung, Gang Sakiran, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Sumut, meninggal dunia secara mengenaskan, Kamis (30/1).

Ia meninggal setelah dikeroyok Nelson Panjaitan dan anaknya, Agung Panjaitan. Keduanya warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin, mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis malam di halaman SMP Medan Putri.

"Korban dikeroyok oleh kedua palaku yakni ayah dan anak hingga tewas," katanya kepada wartawan.

Pada saat petugas tiba di lokasi, kedua tersangka sudah melarikan diri. Sedangkan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dan banyak mengeluarkan darah.

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pringadi Medan untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak dapat diselamatkan," ujarnya.

BACA JUGA: Ayah Bejat Garap Anak Kandung, Tiga Bayi dari Hubungan Sedarah Itu Dibunuh

Mengenai motif pembunuhan, Arifin mengaku masih dalam proses penyelidikan. "Masih kami dalami kasusnya," ujarnya.(antara/jpnn)

Indra Nasution, 32, warga Jalan Sutomo Ujung, Gang Sakiran, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Sumut, meninggal dunia secara mengenaskan, Kamis (30/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News