Innalillahi, Satu Korban Ditemukan Meninggal, 7 Orang Masih Hilang
jpnn.com, TANJUNG JABUNG TIMUR - Tim SAR menemukan satu dari delapan orang yang hilang dalam kecelakaan Kapal Motor Wicly Jaya Sakti di Perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi pada Sabtu (23/5) pukul 12.45 WIB.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi Luthfi Mulyawan mengatakan satu penumpang kapal tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB di perairan Sungai Sayang, sekitar 6,7 mil laut dari lokasi kecelakaan kapal.
Menurut Luthfi, setelah dievakuasi, jenazah penumpang perempuan itu langsung dibawa ke Puskesmas Kampung Laut di Tanjung Jabung Timur.
"Masih ada tujuh penumpang lainnya yang belum diketahui keberadaannya atau hilang dan masih terus dicari oleh tim SAR Gabungan di sekitar perairan Nipah Panjang," kata Luthfi saat dihubungi di Jambi, Minggu (23/5).
Dia menjelaskan bahwa KM Wicly Jaya Sakti yang berangkat dari Nipah Panjang menuju Dabo Singkep pada Sabtu (22/5) pukul 05.30 WIB dihantam gelombang dalam perjalanan sehingga tenggelam.
Menurut laporan, KM Wicly Jaya Sakti yang terllibat kecelakaan laut saat itu membawa 26 orang penumpang.
Saat kejadian, KM TB Sabang yang melintas di lokasi kecelakaan berhasil mengevakuasi 18 penumpang dan awak kapal, serta membawa mereka ke Kampung Laut.
Setelah menemukan satu dari delapan korban kecelakaan kapal yang hilang, tim SAR melanjutkan upaya untuk menemukan tujuh penumpang yang belum diketahui keberadaannya dengan mengerahkan beberapa kapal dan kendaraan penyelamat. (antara/jpnn)
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi masih melakukan pencarian terhadap 7 orang penumpang kecelakaan KM Wicly Jaya Sakti.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kecelakaan Kapal Korea, Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK WNI
- Kapal Terbalik di Bontang, 9 Nelayan Hilang
- Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Dua Orang Hilang
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II
- Badai dan Gelombang Tinggi, Nelayan Tradisional Lebak Sudah Sepekan Tak Melaut