Innalillahi, Sopir Elpiji Meninggal Dunia Mendadak, Diduga Terinfeksi Corona

Innalillahi, Sopir Elpiji Meninggal Dunia Mendadak, Diduga Terinfeksi Corona
Pemakaman jenazah dengan protap corona. Foto: antara

jpnn.com, PASAMAN BARAT - Seorang sopir kendaraan pengangkut gas elpiji, MP (45), meninggal dunia mendadak saat tiba di Klinik Mutiara Biru Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.

MP sendiri merupakan warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar),

"Benar, MP merupakan warga Katimaha Kecamatan Pasaman Barat meninggal dunia pada Jumat (8/5) sekitar pukul 22.00 WIB, ketika dari Padang hendak menuju Pasaman Barat. Dari ciri-ciri sakitnya dicurigai mengarah ke Corona Virus Disease (COVID-19)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan korban merupakan seorang supir yang mobilitasnya cukup tinggi karena bolak-balik Kota Padang dan Pasaman Barat untuk membawa tabung elpiji.

Pada Jumat sekitar pukul 21.45 WIB, korban MP sedang mengendarai kendaraannya dari arah Padang menuju Pasaman Barat tiba-tiba tiba merasa pusing dan langsung berhenti di Klinik Mutiara Biru Tiku.

Saat itu, petugas yang sudah memakai Alat Pelindung Diri (APD) melihat korban sesak nafas dan tidak lama kemudian langsung tidak sadarkan diri dan meninggal dunia sehingga kemudian dievakuasi ke RSUD Lubuk Basung.

"Dengan melihat kondisi korban sebelum meninggal dengan ada sesak nafas dan ada riwayat perjalanan maka korban kita masukkan ke Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19," jelasnya.

Saat ini korban sudah dibawa ke Pasaman Barat dan dimakamkan di Batang Lingkin Sabtu pagi ini. Pemakaman berjalan aman dan lancar dengan memakai protap COVID-19.

Seorang sopir kendaraan pengangkut gas elpiji, MP (45), meninggal dunia mendadak saat tiba di Klinik Mutiara Biru Jorong Gasan Kaciak Nagari Tiku Selatan, Agam, Sumbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News