Inovasi Baru dari KLHK, Hand Soap dan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Gaharu
Sementara itu, pengembangan Hand Sanitizer berbahan dasar gaharu (HaRus) juga diharapkan bisa mendukung ketersediaan sanitizer yang dibutuhkan.
Proses pembuatannya pun cukup mudah, selama tersedia bahan baku. Setidaknya, saat ini P3 telah memproduksinya untuk memenuhi kebutuhan kantor dan pegawai P3H.
“Pembuatan HaRus sama seperti sanitizer pada umumnya, yaitu menggunakan etanol 96%, gliserol 98%, hidrogen peroksida 3%, dan air steril. Hanya disini ada penambahan minyak gaharu sebanyak 0,15 ml untuk produksi 1 liter,” jelasnya.
Asep menjelaskan, setelah proses pencampuran dan pengadukan di dalam tabung Erlenmeyer, larutan kemudian dipindahkan ke dalam botol kaca bersih.
“Larutan kemudian disimpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol, dan hand sanitizer siap digunakan,” terangnya.
Selain HS gaharu, P3H juga memproduksi HS aloe vera, HS aloe vera dan gaharu, serta HS gaharu sediaan gel.
Sabun yang mengandung bahan aktif minyak gaharu memiliki 50 senyawa aktif sangat baik untuk membunuh atau membasmi mirkoorganisme
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Konflik Lahan di Kampar Makan Korban, Kelompok Tani RSA Tagih Janji KLHK
- Great Eastern Indonesia-Rekosistem Berkolaborasi Wujudkan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab
- Sukses Kurangi Emisi Karbon, Menteri Siti: Indonesia Sudah Terima 156 Juta USD
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon