Insiden di Rumah Ferdy Sambo Aneh, Mahfud Minta Eks Petinggi Polri Bergerak

Insiden di Rumah Ferdy Sambo Aneh, Mahfud Minta Eks Petinggi Polri Bergerak
Menko Polhukam Mahfud MD menilai insiden berdarah di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sarat kejanggalan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut polisi,  J melecehkan istri Irjen Ferdy, Putri Candrawathi, yang sedang beristirahat.

"Lalu, Brigadir J menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam," kata Ramadhan.

Konon Putri langsung berteriak minta tolong. "Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar," tutur Ramadhan.

Syahdan, Bharada E yang sedang berada di rumah tersebut langsung mendatangi kamar Irjen Ferdy Sambo dan bertemu dengan Brigadir J.

Saat itu, Bharada E bertanya kepada Brigadir J mengenai peristiwa yang terjadi. Bukannya menjawab, Brigadir J malah menembak Bharada E.

"Akibat tembakan itu, terjadilah saling tembak dan menyebabkan Brigadir J meninggal dunia," kata mantan Kapolres Palu tersebut.(mcr8/jpnn)


Menko Polhukam Mahfud MD punya mencium kejanggalan dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Humas Polri Irjen Ferdy Sambo.


Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News