Insiden Jogja jadi Indikasi Perlawanan Kepada Penguasa
Sabtu, 23 Maret 2013 – 18:01 WIB

Insiden Jogja jadi Indikasi Perlawanan Kepada Penguasa
Karenanya Tjahjo berharap semua pihak mau bersikap terbuka dan dievaluasi. "Pasti ada yang salah dalam sebuah sistem tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, ini sehingga muncul hal-hal seperti penyerbuan di Sleman, bentrok TNI-Polri, hingga serangan di Papua yang tidak pernah diselesaikan secara tuntas," pungkasnya.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, empat orang tewas diberondong sekelompok orang tidak dikenal di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Keempat orang tewas tersebut adalah orang-orang yang diduga mengeroyok dan membunuh anggota Kopassus, Setu Heru Santosa, Selasa (19/3) lalu.
Informasi yang dikumpulkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari tadi. Menurut Kapolda DIY, Brigjen (Pol) Sabar Raharjo, para pelaku penembakan mengenakan cadar.(ara/jpnn)
JAKARTA - Insiden penembakan terhadap empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, dini hari tadi, tidak hanya mengejutkan. Penembakan oleh gerombolan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar