Insiden Papua: Ada yang Buat Penyakit, Sekaligus Tawarkan Obatnya...

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti, Fahmi Habsyi mengatakan, pembentukan Tim Mediasi atau Tim Dialog untuk menyelesaikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7), tidak perlu dilakukan.
Sebab, kata Fahmi, masalahnya bukan masyarakat Papua, tapi kekuatan lain lebih dari itu. "Ada pihak yang mencoba buat penyakit dan sekaligus menawarkan obatnya dengan kepentingan yang lain untuk dikompromikan. Ini gaya lama," ujar Fahmi, Sabtu (18/7).
Dia pun mengatakan, lingkaran Istana Presiden nampaknya tidak memberikan informasi utuh pada Presiden Joko Widodo. Fahmi berharap, mudah-mudahan saja Jokowi sudah tahu siapa otak di balik kerusuhan itu.
"Atau memang tidak ada yang mengingatkan dan menginfokan ke Pak Jokowi untuk waspada situasi Papua setelah aksi minta refrendum?" katanya.
Karenanya, Fahmi mengingatkan, persoalan ini jangan dianggap remeh. "Ingat kasus kerusuhan Ambon 1999 hanya perkelahian pemuda di terminal. Yang di Papua lebih serius dari itu (persoalannya)," kata Fahmi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti, Fahmi Habsyi mengatakan, pembentukan Tim Mediasi atau Tim Dialog untuk menyelesaikan kerusuhan di Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia