Intan Fauzi Sebut Waskita Karya Dipercaya Kerjakan 3 Bangunan Utama IKN, Nih Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya akan melakukan pekerjaan proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN) antara lain Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,35 triliun.
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2.
Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi menyampaikan rencana pembangunan IKN oleh salah satu BUMN Waskita Karya dalam sosialisasi di Cipayung, Kota Depok, Selasa (7/3/2023).
Menurut Intan Fauzi, proyek pada Kawasan Istana Kepresidenan IKN tersebut dibagi dalam 3 bangunan, yakni Sekretariat Presiden, Mess Paspampres, dan Bangunan Pendukung.
Pembangunan membutuhkan waktu 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.
“Waskita berhasil meraih proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama dengan tepat mutu dan tepat waktu,” ujar Intan Fauzi.
Pengalaman itu antara lain Wisma 46 Jakarta, Gedung Perpusnas Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Terminal 1, 2 dan 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jabar, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumbar, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jatim.
Waskita Karya, juga berhasil memenangkan 2 proyek jalan, yaitu Proyek Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp 182 miliar.
Anggota Komisi VI DPR Intan Fauzi mengatakan PT Waskita Karya dipercaya mengerjakan tiga bangunan utama IKN. Begini alasannya.
- Mendag Zulhas: Saya Apresiasi Komisi VI DPR yang Lakukan Pendalaman Protokol Perubahan
- Komisi VI DPR Setujui Pagu Indikatif Kemendag, Sebegini Nominalnya
- Kalau Ganjar Jadi Presiden, PDIP Pastikan Program Jokowi Berlanjut Setelah 2024
- Kelakar Jokowi soal Pilpres 2024 di Depan Orang-Orang Penting Singapura
- Kontraktor IKN Nusantara Diingatkan Jangan Merusak Lingkungan
- Incar Investasi Besar-Besaran di IKN Nusantara, Kemenlu Korsel: We Love You