Internal Demokrat Goyang Marzuki Alie
Selasa, 02 November 2010 – 06:14 WIB
JAKARTA - Soliditas Partai Demokrat kini diuji. Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie dikritik rekan-rekannya. Kinerja Marzuki sebagai ketua DPR disorot. Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, banyak pernyataan Marzuki yang berpotensi merusak citra partai. Pernyataan tersebut spontan memicu kontroversi dan kritik, termasuk dari kalangan internal DPR. Ruhut menyatakan bisa memahami protes dari LSM dan sejumlah anggota fraksi di DPR itu. Terutama, kekecewaan warga Mentawai. "Saya atas nama partai menyampaikan permintaan maaf. Pak SBY dan ketua fraksi (Jafar Hafsah, Red) sudah tahu tentang itu semua," tegasnya. Dia memastikan, Partai Demokrat tidak akan mendiamkan persoalan tersebut. "Pasti beliau (Marzuki, Red) akan dievaluasi," ujar pemeran tokoh Poltak dalam sinetron Gerhana itu.
Menurut dia, pernyataan-pernyataan tersebut kontraproduktif dengan berbagai langkah SBY dan para tokoh Demokrat lain yang kini berusaha membangun citra di mata publik. "Jangan sampai gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga," kata Ruhut di gedung DPR kemarin (1/11).
Baru-baru ini Marzuki membuat pernyataan yang terkesan tidak memiliki empati terhadap korban bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat. Di gedung DPR, Marzuki menyampaikan bahwa tsunami sudah menjadi risiko bagi penduduk yang tinggal di pulau-pulau. "Kalau sudah tahu berisiko, ya pindah saja," ucap Marzuki Rabu lalu (27/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Soliditas Partai Demokrat kini diuji. Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie dikritik rekan-rekannya. Kinerja Marzuki sebagai ketua DPR
BERITA TERKAIT
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!